the story of a lady and a young woman

Daun berkhasiat

Filed under: Around Mandalay | Tags: | July 6th, 2005
Post

Photo ini di atas ambil 2 hari yang lalu di warung sirih langganan di pasar Mingalar yang tidak begitu jauh dari tempat kami tinggal.

Ketika masih suka
ngompol
pusar ditempeli capung. Konon khasiatnya supaya kebiasaan ngompol ini hilang

Orang Myanmar gemar sekali nginang terutama kaum adamnya. Kalau di tanah air hampir di setiap pengkolan jalan kita dengan mudahnya menemukan penjual rokok, di sini yang kita temukan adalah gerobak penjual sirih. Biasanya mereka menjual sirih yang diracik di tempat sesuai dengan selera pembeli (lengkap dengan buah pinang, kapur dan sedikit tembakau). Selain menjual sirih siap kunyah ini, mereka biasanya juga menjual rokok dan cerutu lokal.

Nah, di warung penjual daun sirih di pasar Mingalar yang salah satu keranjangnya berhasil saya abadikan, mereka tidak menjual sirih siap kunyah, hanya daunnya saja. Dan hanya melayani bisnis wholesale istilah kerennya atau hanya menjual sirih dalam partai besar. Tapi dengan bermodalkan senyum dan mereka pun tahu kalau saya adalah warga pendatang, saya pun berhasil membeli dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan menjadi langganan sejak itu. Biasanya saya membeli dengan harga sekitar Rp. 2,000 an untuk sekitar 60 lembar daun sirih.

Kalau di pekarangan rumah kamu ada pohon sirih atau pun dapat mendapatkannya dengan mudah, sedikitnya kebiasaan meminum air rebusan sirih dapat dimulai mengingat khasiatnya yang tidak dapat diragukan lagi. Berikut beberapa khasiat daun sirih berdasarkan pengalaman dan dari situs-situs yang saya baca :

menyembuhkan radang tenggorokan
mampu meredam sariawan
menahan perdarahan
menyembuhkan luka kulit
obat saluran pencernaan
menguatkan gigi
menghilangkan bau mulut, bau badan, bau ketiak
sebagai obat batuk dan,
kemampuan antiseptik

Saya masih ingat masa kecil dulu, setiap kali ada di antara kami yang mimisan pasti pertolongan pertama yang disarankan orang tua dulu adalah menyumbat hidung dengan daun sirih. Ternyata fungsi dari daun sirih adalah adalah untuk menahan pendarahan. Begitu saya beranjak sedikit besar, terbersit keraguan dan sedikit tidak percaya dengan pengobatan tradisional ini, bingung mencari hubungan antara daun sirih dengan mimisan ? Tapi ampuh juga, buktinya darah berhenti keluar dari hidung adik laki-laki saya.

Keterangan lebih lanjut mengenai khasiat daun sirih dapat dibaca di sini, sini dan sini.

Bicara cara pengobatan masa kecil dahulu ketika masih suka ngompol, pernah nggak pusar kamu ditempel capung yang masih hidup ? Konon khasiatnya supaya kebiasaan ngompol ini hilang.

Atau ada pengalaman lain lagi di masa kecil yang berkaitan dengan obat tradisional atau mitos-mitos lainnya? Cerita dong.

26 Responses

  • Pingback: *)Iin

  • Pingback: retno

  • Pingback: ita

  • Pingback: yanti

  • Pingback: hani

  • Pingback: Ireyna

  • Pingback: Novita

  • Pingback: Tira

  • Pingback: yanti

  • Pingback: bagas

  • Pingback: Nita

  • Pingback: Nova

  • Pingback: pipin

  • Pingback: wendy

  • Pingback: ika

  • Pingback: wanda

  • Pingback: Bunda Shafiya

  • Pingback: .:nien:.

  • Pingback: rieke

  • Pingback: BEBEXS

  • Pingback: Noenky

  • Pingback: edhish

  • Pingback: nug

  • Pingback: *)Iin

  • Pingback: buyay

  • Pingback: kusfandiari abu nidhat

Leave a Reply to Noenky Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *