the story of a lady and a young woman

(Seri #56) : Photo Bercerita

Filed under: The story behind | Tags: | January 9th, 2007
Post


Click photo for better viewing

Judul : The Rabbit and Me

My Always selalu mendukung semua hobi Syl, termasuk kegiatan photography yang digandrungi istrinya beberapa tahun belakangan ini. But, when it comes to photo hunting trip – menurut Papap akan lebih seru kalau bisa pergi berbarengan dengan orang yang sehobi. Secara beliau juga tidak dapat meninggalkan pekerjaannya. (Thank you so much, Pap – for my recent 6 days photo hunting trip) .

Perjalanan berburu photo kali ini Syl ditemani dengan Bona yang juga gandrung akan hobi yang sama, bermukim di Yangon dan seorang temannya, orang Indonesia yang bekerja untuk Oxfam di Afghanistan. Hi, Fer !

Di Inle Lake, kami bermalam di Floating Cottage di Myanmar Treassure Resort, Inle yang cantik lengkap dengan tempat tidur berkelambu, oh…. I wish Cemara was with me – karena dia selalu senang bisa bobo di tempat tidur berkelambu. “Seperti Princess, Ma”, katanya. Jangan ditanya rasa kangen yang menghantui selama perjalanan, I wish both of you came along with me.

Waktu makan siang di sebuah restoran berlantai dua di pinggir danau – Syl berhasil menangkap photo di atas. Seorang turis kecil yang guanteng tenan, lengkap dengan boneka kelincinya yang Syl perhatikan selalu dibawa kemana pun dia pergi. Kadang si kelinci ditaruh di lantai kalau si kecil ganteng sibuk naik turun perahu. Mengintai dia dari atas dengan kamera benar-benar memberikan keasyikan tersendiri. Karena dia dan si kelinci terlihat cocok sekali, ngegemesin.

Dan rasa rindu akan Cemara pun semakin menghantui . . . . .

6 Responses

Leave a Reply to Lilia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *