the story of a lady and a young woman

(Seri #63) : Photo Bercerita

Filed under: The story behind | Tags: | February 14th, 2007
Post


Click photo for better viewing

Judul :Tanpa Judul

On and off, hampir 7 tahun kami sekeluarga merantau di Myanmar.

The time has come that we will be leaving this country for good.

Kegiatan berkemas-kemas sudah berjalan dari beberapa waktu yang lalu — angka 7 tahun tentunya dapat menggambarkan banyaknya barang-barang kami bertiga. Seandainya saja saya boleh meminjam tongkat sihirnya Nirmala (catatan: Cerita bergambar Nirmala dan Oki di Majalah Bobo) – ingin rasanya tinggal sekali menyebut mantra semuanya sudah terkemas dengan rapi and off we go. Tanpa menguras tenaga, waktu dan biaya.

Dream on, Syl.

Back to reality in which always bites, saya harus mensortir segalanya, mengemas dan mengirimnya ke tempat tujuan kami berikutnya yaitu Hanoi, Vietnam. Ingin rasanya membawa semuanya yang akan selalu mengingatkan saya akan Myanmar. Tapi tentu saja tidak mungkin.

Hei, saya kok masih kepingin berandai-andai. Seandainya saja keberadaan tongkat Nirmala itu benar-benar ada, ingin rasanya saya pinjam. Sekali ‘Crriinggg’ semuanya akan tersusun seperti apa adanya sekarang dan hanya akan berpindah tempat.

Seperti yang terlihat di photo di atas : sebuah sudut yang saya temui di tempat pencelupan kain sutra di Inle Lake. Mungkin terlihat tidak begitu rapi, tapi saya yakin Ibu yang bekerja di tempat pencelupan itu selalu dapat menemukan apa yang diperlukannya.

Begitu juga dengan ruangan ‘kerja’ saya (‘kerja’ dibaca : meja tempat saya berkomunikasi dengan dunia maya, meja tempat saja membuat aneka etnik aksesoris, dapur berikut lemari-lemarinya, dan rak buku) – jujur saja, tidak terlalu rapi tapi saya dapat menemukan apa saja yang saya perlukan dengan cepat.

Sekarang semuanya harus disortir dan dikemas . . . . . gggrrrrhhhh . . . . .

By the way, I love the picture above so much – looks so matured, old, ragged, and totally awesome. Reminds me of Delicious Bakery in Pasar Mawar back home in Bogor which has the best Bread with Chocolate Filling in the world.

19 Responses

Leave a Reply to rani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *