the story of a lady and a young woman

Liburan : Mandalay – Yangon – Bangkok (Part 1)

Filed under: Emak-General | Tags: | September 10th, 2004
Post

Liburan dimulai dari hari Jumat, tanggal 27 August. Syl dan Papap jemput Cemara langsung dari sekolahnya – langsung ganti baju di mobil dalam perjalanan ke airport yang memakan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit dari kota Mandalay, tanpa macet. So, it is jauh banget.

Kalau sudah mau bepergian seperti ini, rasanya tempat yang paling terindah di Mandalay adalah the ‘Departure Lounge’ at Mandalay International Airport. Kami naik domestic airlines Yangon Airways. Dari Mandalay ke Yangon memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Tiba di Yangon, hujan deras – but finally we managed to get in the car yang membawa kami ke Sedona Hotel Yangon, sister Hotel tempat Papap kerja.


Kami makan malam di Hotel dengan Keluarga Iis yang bekerja di Kedutaan Indonesia di Yangon plus Gerald yang kebetulan lagi tugas di Yangon, suaminya Flora, my sohib – tetangga – golf buddie – temen keliling pasar – dll dll in Mandalay. After dinner, Papap, Pak Iis and Gerald lanjut ke Pub yang ada di Hotel, while Syl chit-chat sama Ibu Iis aja di kamar. Cemara juga senangnya bukan main, karena ada Kiki, anaknya Ibu Iis yang dulu teman dekat sewaktu sekolah di Sekolah Indonesia Duta Teruna in Yangon.

Besok paginya kami berangkat dari Yangon menuju Bangkok. Di Departure Lounge, again – ketemu beberapa temen lama di Yangon yang juga mau ke Bangkok plus lihat ada rombongan mahasiswa UGM yang baru saja selesai seminar pendidikan yang dihadiri oleh anggota negara-negara ASEAN.

Tiba di Don Muang International Airport, keluar dari custom – langsung clingak-clinguk karena kami janjian untuk ketemuan lagi untuk ke-2 kalinya dengan Bapak Blog Indonesia beserta Ibu plus kopi darat dengan The Abednego Family. Akhirnya ketemu juga dengan rombongan AIT ini.


Photo paling atas, dari kiri ke kanan :
Tinus, Abel (asyik ngedot), Jeng Ninin, Vito (duduk ditumpukkan backpacks)
Nita, Cemara (pls compare her height dengan Emaknya), Syl and Enda.


Acara lanjut ke makan siang bersama, pilihan jatuh ke Buger King. Seru banget acara makan siangnya yang diisi dengan ngegossip seputar dunia blogger, ngobrol ngalor-ngidul, gigi Syl ngilu ngelihat Abel, putrinya Keluarga Abednego yang ngegemesinnya minta ampun. Siang itu Abel sibuk ngaca terus di dindingnya Burger King sambil makan.

Seneng banget ketemu lagi sama Neng Nita yang sepertinya seger dan kelihatan so looked forward untuk memulai tripnya ke Southern Thailand. Terlalu sibuk di kantor ya, Neng? Makanya pas mau holiday meuni sumringah pisan. Plus… ternyata si Neng Nita keur mengandung. Selamat ya, Neng, Nda.

Ketemuan lagi sama Enda yang Syl harus akui, bahwa Bapak ini memang akan awet muda, beneran dikaruniai ‘baby face’. Sebentar lagi sudah akan menjadi Ayah. Selamat ya, Nda dengan kehamilannya Si Eneng.

Ketemu Vito, putranya Keluarga Abednego yang memperkenalkan istilah “So Boo” ke Syl. Terus Bapak Martinus yang funky and kayanya kalau lebih lamaan lagi ketemunya bakalan asyik banget diajak ngobrol apa aja – kata si Papap kalau ketemuan lagi pingin ngajakin main golf bareng.

Jeng Ninin yang keibuan, mungil, langsing, walau buntutnya sudah 2 – kayanya kalau pakai seragam SMA masih cocok loh, Jeng. Rasanya belum puas ketemuan, tapi kita sudah mesti melanjutkan perjalanan lagi ke Pattaya. Tinus and Enda helped us to find transportation for our trip to Pattaya at the airport.

Thank you so much ya, sudah meluangkan waktu untuk ketemuan sama Keluarga Cemara. Apalagi untuk Enda dan Nita, jam keberangkatan ke Samui nya kan masih lama banget.

Hoping to meet you all again sometimes in the near future ya.

Bersambung ke Part 2

7 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *