Post

Setelah selesai makan siang di Burger King (wow! Junk Food pertama kami di Thailand), maklum deh di Myanmar yang namanya McD, KFC, Burger King, atau apa aja yang berbau franchise seperti Hoka-Hoka Bento, Dairy Queen itu sama sekali nggak ada. Jadi kadang kangen juga tuk makan Junk Food, Enda dan Tinus bantu Papap tuk cari taxi yang mau membawa kita ke Pattaya.

Akhirnya berpisah deh kita dengan The Abednegos and The Nasutions, thank you ya sekali lagi sudah meluangkan waktu untuk ketemuan dengan kami – juga untuk hadiah ulang tahunnya Cemara dan the gifts for me. Thank you berat pokoknya. Jadi kaya tuker-tukeran kado ya. Mudah-mudahan the slippers fits both of you.

Sebenarnya pas Nita menawarkan untuk sama-sama jalan-jalan ke Thailand bagian selatan, kepingin banget gabung dengan Enda and Nita. Hanya saja waktunya nggak klop – mau diusahakan juga untuk dikejar untuk ketemuan di Phuket sama pasangan ini (sekalian pingin nyobain Budget Airlines Air Asia), tetep nggak klop.

Mood untuk jalan-jalan ke tempat lain yang sudah dihembuskan oleh Enda and Nita sudah menyerang sebegitu dahsyatnya. Akhirnya Syl cari-cari daerah alternatif lain yang berbau pantai untuk merefresh mindnya Papap dan Cemara. Papap kan tiap hari kerja, dan Cemara kan sibuk sekolah – dan mereka berdua berhak untuk refreshing. Akhirnya Syl usulkan untuk ke Pattaya yang bisa ditempuh dengan jalan darat. Mulai deh surf the net tuk cari Hotel untuk 3 hari 2 malam. Walau masa kejayaan Pattaya (80’s) sudah berlalu, yang penting buat kami kepingin lihat laut dan kalau pinjam istilahnya Wendy : Membiarkan kedua kaki bermain dengan pasir dan air laut.

Dan pilihan jatuh ke Hard Rock Hotel Pattaya dengan alasan kalau tinggal di Hotel lain yang bernuansa alami, rasanya sudah cukup puas dengan keindahan alami Myanmar. Jadi kepingin tinggal di tempat yang agak-agak berbeda. Waktu kami masih tinggal di Bali sudah lumayan familiar dengan Hard Rock Hotel Bali. Jadi pas milih untuk tinggal di Hard Rock Hotel Pattaya, kira-kira sudah terbayang kegiatan-kegiatannya plus ada fasilitas Lil’ Rock juga (Seperti Day Care Facilities untuk anak-anak) untuk Cemara which she enjoyed so much. Kalau Syl dan Papap mau jalan during the day we left her in this Lil’s Rock dan kalau jalannya duaan dan malam hari she was entertained dengan Cartoon Network Channel in the Room .

Picture above : Pemandangan pinggir laut Pattaya. Perjalanan dari Don Muang International Airport ke Pattaya memakan waktu kurang lebih 2 jam 20 menit. Dah ketiduran, terbangun, tidur dan bangun lagi belum sampai juga. Mungkin karena excited nggak ketulungan, bawaannya pingin cepet sampai. Papap sudah pernah ke Pattaya sebelumnya, jadi beliau nggak begitu excited.

Akhirnya sampai juga di Pattaya menjelang sore, duh seneng banget lihat laut – mata rasanya seger-ger. Menuju Hotel, taxi kita nggak boleh masuk ke area Lobby. Kudu nunggu katanya menurut pegawai security karena Anggota Kerajaan Thailand yang happened to be in Hard Rock Hotel Pattaya sudah mau check-out dan sebentar lagi dengan iring-iringan polisi akan lewat. Tunggu punya tunggu, lebih dari 15 menit nggak lewat-lewat juga. Akhirnya kita jalan kaki aja dari areal parkiran ke lobby – untung luggage cuma 1 dan ada rodanya.

Kalau dibandingkan dengan Hard Rock Hotel Bali, the one in Pattaya lebih kecil dan the Management took over an old Hotel property dulunya dan direnovasi habis-habisan untuk in line dengan style mereka as Hard Rock Property. Setelah proses check-in, menuju kamar yang pas masuk langsung disambut sama ‘Sting’ dan ‘Tina Turner’ (tahu aja kalau Sting kegemaran si Papap while Oma Tina is one of my favourite female singers).

Cemara sudah nggak sabaran banget pingin nyemplung ke kolam renang dan lagu-lagu yang dipasang di sekitar kolam renang memanggil-manggil banget tuk cepet-cepet turun ke kolam. Ini lah yang membedakan tinggal di Hard Rock Hotels, seharian nggak akan nggak denger lagu. Here are some of the pictures we took :

Pictures shown above:
(Left) : Papap at the Reception Counter in the Lobby
(Right) : Hard Rock Hotel Pattaya at night

Pictures shown above:
(Left) : Our Room
(Right) : Papap rocked his fingers
on Baby Grand Piano at e-Bar in the Hotel

Bersambung ke Part 3 (Hip-Hop in Da Foam at Hard Rock Hotel Pattaya)