the story of a lady and a young woman

Liburan : Bali (part – 2 )

Filed under: Emak, Emak-Uncategorized | Tags: | May 29th, 2005
Post

Lanjut lagi ya cerita Liburannya. Beneran masih kepingin libur lagi – sampai kebawa mimpi segala that we were still on holiday. Mmmmh, pernah denger istilah ‘The Magical Island of Bali’? bener banget tuh – mengena banget to our current mood pasca holiday. Beneran magical banget pulau Bali ini, meskipun kami yang pernah 4 tahun tinggal di Bali, tiap tahun pun selalu sempetin ke Bali in between the holiday masih tetep aja merasa belum cukup untuk menikmati this paradise island. Jadi kalau ada tourist yang puluhan kali mengunjungi pulau Bali, dapat dimengerti sekali sedalam-dalamnya. It is happening to us now, we left the island on 17 May, still…. lihat tanggal diatas, udah lebih dari 10 hari kembali ke Mandalay, masih aja kebayang-bayang indahnya the magical island in which beneran magic.

Enjoy the above picture, our last dusk in Kuta Beach. Go back to the main story of our holiday in Bali ya.

Pagi-pagi kita sudah berangkat ke Airport, the earliest is the better itulah falsafah kita. Kenapa? Tentu saja setelah empot-empotan nunggu flight kita confirmed dan finally bisa dapat seat di jam dan tanggal yang kita inginkan berkat bantuan ‘tangan magic’ seorang teman di SQ Bali – kayanya lebih baik buruan aja ke airport, check in dan bisa keliling-keliling di dalam airport.

Entering the Boeing 777-200 ‘Jubilee ‘ Singapore Airlines aircraft memberikan sensasi yang sama – edan pisan pesawat ini guede tenan, sensasi dan efek-efek yang timbul karena sudah lumayan lama tinggal di kota kecil. The flight was excellent, I slept after finished the meal since we had a late night with Bunda Embun Pagi in Singapore. Bunda, enjoy the holiday ya – make sure you write us a complete story of the journeys especially the ones to Tuscany and Barcelona, I envy you, I envy you, enjoy it to the most, Bun, you deserve it. Cemara was busy with the in-flight entertainment.

Finally we arrived!
Bali, how are you ?
Here we come again!

Keluar dari pesawat, kami sudah disambut oleh teman yang bekerja di SQ Bali, si ‘tangan magic’ – ho..ho..ho… pertemuan terakhir dengannya sekitar 5 tahun yang lalu, pertemuan diwarnani dengan peluk rindu yang hanga dan obrolan yang tidak ada habisnya sambil menunggu antrian imigrasi dengan si ‘tangan magic’ ini. Ruma, thank you so much for all your assistance, Dear. My email address has changed again, Ma – yang dulu dah kaput lagi – will write to you again, soon. I hope whenever you have odalan and wear my Myanmar saroong, it will reminds you of me. My warmest regards to the family.

Satu hal yang sangat kami nikmati kalau dapat flight yang pagi dari Singapore, masih bisa menikmati pemandangan laut dan sekitarnya sebelum mendarat, dan pas keluar arrival hall, Harris Resort Kutadisambut dengan hangatnya matahari yang langsung menerpa pipi dan menghirupnya harum udara Bali, campuran dengan udara pantai yang khas, menghirup harum daun pandan kering dari canang yang ada di dalam Ngurah Rai Taxi yang membawa kami ke Harris Resort Kuta dan bercakap-cakap dengan pak supir taxi dengan aksen Bali kentalnya. Oh My God, those moments and smells are still fresh in my mind.

Tiba di Harris Resort Kuta, we were surprised karena di-treat sebagai VIP, berkat ‘tangan magic’ seorang teman dekat, Jezzy Atan – Sista, thank you so much for all the arrangements, I miss you like nuts, always. Room alocation kami was the best, on the ground floor with the terrace right in front of the garden and swimming pool – menjadikan tempat ngumpul dengan teman-teman dan keluarga selama di Bali, extra bed provided for Cemara, fruit basket dengan salak diantaranya ikut menyambut kedatangan kami. Terima kasih to Jean-Charles Le Coz, the General Manager of the Hotel dan Safira, sekretaris beliau for all your assistances during our stay. It was a memorable 15-days holiday we had at your Hotel. Once again thank you.


Harris Resort Kuta
Photo courtesy-nya Alaya, thank you so much, Al

While in Bali :

  • Pagi pertama kami, kita dikunjungi Ibu Hani dari Lombok yang lagi mampir di Bali setelah menjalani test untuk mendapatkan beasiswa di New Zealand. Ibu, it was nice meeting you – finally we met. Hoping to visit you in Lombok, sometimes in the future. Thank you so much for the ‘oleh-oleh’. We like it so much. Teman-teman, Ibu Hani dandanannya funky sekali, seneng deh ngelihatnya. Hari itu beliau tampil dengan kerudung berwarna senada dengan kemeja lengan panjang casual berwarna khaki, jeans dan sepatu pendaki gunung, Ibu 4-anak kita ini terlihat fresh dan awet muda. Ibu, I wish you all the best for the scholarship ya – menjadi salah satu Srikandi dari Lombok yang mendapatkan scholarship. Salam untuk keluarga dan temannya Abhi yang menemani Ibu ketika bertemu kami.
  • Untuk kedua kalinya ketemu dengan Alaya, tahun lalu kami sudah ketemu ya, Al. Nyobain naik mobilnya yang baru, chit-chat till late mulai dari mobil, gramedia, starbucks, sampai Cafe Batan Waru di sampingnya Discovery Mall. Satu hal unik setiap kali bertemu dengan Alaya, she will bring me some pastries. Last year, she bought me one full cake of black forest, this time, she brought me one box of pastries selection. Thank you so much, Al. Mudah-mudahan nggak terkontaminasi dengan pembicaraan Syl and the gank he…he…he… dan nggak bosan ketemuan dengan Keluarga Cemara in the coming future in Bali. Or shall we meet somewhere else? Perhaps you might want to do another backpacking trip? he…he…he… She just did a backpacking trip to Singapore, Malaysia and Thailand. Liputannya bisa dibaca di blog nya dan juga dimuat di tabloid Spice.
  • Maem nasi padang di ACC Minang, sate padang di Sederhana, nasi padang di ACC Minang, Minang Saiyo, ACC Minang. Maksudnya, selama 19 hari di Bali itu bisa berkali-kali maem nasi padang.
  • Cemara melukis pot bunga di Jenggala Keramik Detailsnya ada di sini. Gosh, I took very nice shots of her while she was doing paint a pot – unfortunately, all of the shots are gone together with the missing memory card of my camera. Jenggala Keramik is always a heaven for me untuk cuci mata – recommended untuk dikunjungi kalau lagi ke Bali. Cemara is a model in one of their postcards, ada di dekat cashiernya kalau kebetulan lagi ke Bali dan mampir ke sana untuk lihat. Terima kasih to Pak Ade Noval for squeezing Cemara in into paint a pot class.
  • Went to Ubud dan had lunch di Murni’s Warung – it was a nice trip to Ubud with my mother in law and brother in law.
  • Went to Geger Beach to refresh the memory – masih seperti yang dulu. Masih indah. Masih cantik. Masih hangat. Masih memanggil-manggil untuk laying down berlama-lama di bawah payung pantainya. Masih bertemu dan said ‘Hi’ to Ibu-ibu pijet. Masih bertemu dengan seorang Ibu Pijet who I knew her in person, knew her son. Rasanya seperti mimpi to be there. Rasanya seperti mimpi, membenamkan kaki di hangatnya pasir pantai Geger. Rasanya seperti mimpi menegadahkan kepala ke langit di pantai Geger. Terima kasih banyak, Pap – for the holiday in Bali
  • Repeat the gud old days by having snacks in Bali Bakery. Dear Put and Sista, it was like dream for me to sit down with you again and others in Bali Bakery. Hi, Jeff. Hi, Rico. Hi, Dina. Big hugs from Mandalay to you, guys..
  • Had lunch with old friend from Makassar in Bali Deli where I had the best apple crumble ever. Ibu Cipta, it was good meeting you and thank you for your hospitality ya, Bu. Our warmest regards to Bapak and the Boys – and stay in touch.
  • Had a quick dinner in our favourite place in Tuban ‘Bakmi Ahong’ to have Soto Betawi, Asinan Betawi, Empek-empek, Siomay, named it – they have them all! With Put, Dev, and Sista plus little handsome Paco: Girls, it was good sitting together with all of you, again – it was just like a dream for me, reminds me of our old days minus Marquissa.
  • My cousin, Bona was in town for business trip – so had dinner together with him and his colleague di ‘Warung Tanjung Pinang’ di daerah Tuban. Bon, it was good meeting you in Bali, I just realized that we had more time to chit-chat pas lagi on business trip. He..he…he…
  • Went to the Driving Range twice, the one near Patra Jasa Hotel. I will polish my swing when the sizzling season is over, Pak JK. Met again with Rudy and Gunarta di Driving Range. Hi, guys – our warmest regards to the family ya. Rud, salam untuk Kurdia and the Girls.
  • Papap joined a golf tournament di Bali Golf and Country Club di Nusa Dua – rated as ” One of Asia’s 5 Best Golf Courses ” menurut Fortune Magazine – USA. Menurut Papap indah banget course nya walau pas tournament puanasnya edan banget.
  • Bersambung – still on Bali, moving from Harris Resort Kuta to Villa Kecapi Bali

    34 Responses

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *