the story of a lady and a young woman

Udah mau weekend lagi

Filed under: Emak-General | Tags: | September 24th, 2004
Post

Wah, udah hari Jumat lagi. Nggak kerasa banget, waktu kok cepet sekali rasanya berjalan. Minggu kemarin long weekend karena Pemilu putaran terakhir. Hari Minggunya Syl, Papap, Flora dan Gerald suaminya main golf lagi. Jam 8 udah ngumpul di tempat kami untuk sarapan sama-sama. Malam sebelumnya Syl udah atur lunch box yang akan dibawa karena pasti mainnya lewat dari jam makan siang. Menunya Grilled Chicken dimasukkin di French Bread, buah, roti dan air minum.

Sampai sana, seperti biasa main dan ada di hole tertentu Syl dan Papap udah duluan selesai, jadi nunggu Flora dan Gerald. Lagi bengong sambil nunggu, sambil ngaso istilah Betawinya – minum air banyak-banyak karena matahari udah mulai tinggi, panas. Pas lagi merhatiin sepatu, I saw sesuatu yang nyangkut di spikenya sepatu Syl. Warnanya putih, kaya kulit ari, lumayan panjang sekitar 15 cm, cuma kok bermotif ya. Tilik punya tilik, ya ampun ternyata I step on snake’s skin!

Memang si Papap pernah cerita beberapa kali kalau Golf Course yang kita biasa main suka ada Ular yang lewat-lewat. Makanya si Papap bilang kalau lagi jalan di Fairways make sure, I hold one of the clubs just in case kalau ada yang lewat, panik dan seperti akan diserang, bisa digebuk pakai club. Waduh, beneran aja nich ternyata memang ada. Later on, kita ketemu sama penduduk setempat yang lagi lewat bawa ember yang isinya ular kecil. Kita nggak lihat sih, cuma kata caddynya begitu, lagi mau hunt yang rada gedean sebesar lengan. Hah?

Jadi makin awas after I found the snake skin. Selesai main, makan siang dari lunch box yang dibawa. Tapi belum puas main, karena ada beberapa hole yang banjir dan nggak bisa dimainin – lokasi course yang ini dipinggir sungai. Jadi ancang-ancang untuk main lagi ke golf course yang lain, yang deket dengan kota Mandalay. Sampai sana jiper juga, karena banyak banget yang main dan kayanya udah pada pro nich. Flora akhirnya nggak mikut main, karena belum PD katanya. Padahal it was ok kok, Flo. Memang sih, mental kita diuji banget pas tee-off pertama, karena ngantri euy untuk setiap flight nya. Plus ditontonin pula. It was ok, cuma memang putting greennya lebih halus dan kita terbiasa main di tempat sebelumnya yang puttingnya nggak begitu halus. Jadi all of our balls pada ngeglossor. Well, it was a good Sunday even tangan jadi belang. Maleman betis cenut-cenut, akhirnya panggil tukang pijat sekalian nyoba oil massage. Mantap buanget.

One thing that we do untuk kill the time di Mandalay adalah belajar dan main golf karena murah, mumpung disini kudu dimanfaatin. Kalau pulang ke tanah air, rasanya tidak akan mampu untuk main. Pasti bosen baca postingan kali ini yang isinya golf melulu. Ganti subject yuk.

Seninnya was Pemilu. Seperti biasa, kita menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pemilu untuk daerah Mandalay, dimana yang memberikan suara hanya 5 orang. Ada utusan dari Embassy Indonesia yang berkedukukan di Yangon yang datang ke Mandalay. Dari 6 suara (termasuk utusan dari Embassy) suara terbanyak dimenangkan oleh pasangan SBY-JK. Punya Presiden baru nich kita, semoga semuanya menjadi lebih baik walau semuanya memerlukan proses dan waktu. Buat rakyat kayanya yang nomor satu sekarang adalah rasa aman. Bener nggak? Picture above is shown : Syl, Nuri (Japfa Comfeed), Flora (duduk) dan Pak Jenal (Embassy Indonesia).

Kemarin ini pas lagi nonton TV duaan sama si Papap, beliau nyeletuk. Wah, kalau lihat warna merah jadi inget jaman kejayaan mereka-mereka yang pakai warna merah, cuma Ferrari nich yang masih jaya. Maksudnya apa sih, Pap? Lihat aja Manchester United, Chicago Bulls, Ferrari dan juga PDI-P. Ferrari aja kan yang masih jaya. Bisaan aja si Papap. Tapi memang bener kali ya. Atau memang kita duaan aja yang fansnya MU, Chicago Bulls and Ferrari? He..he..he… Tapi bener ah, dari semuanya itu yang jaya kan sekarang cuma Ferrari aja. Udah ah, jadi ngaco deh tuh.

Cerita lanjutan Liburannya masih bersambung, secepatnya akan diposting.

27 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *