the story of a lady and a young woman

(Seri #26) : Photo Bercerita

Filed under: The story behind | Tags: | March 9th, 2006
Post


Klik photo untuk ukuran lebih besar

A break from Shan State Photo Hunting Series. This time, it’s a snapshot around Mandalay. Enjoy!

Judul : t e r i k

Meskipun masih bulan Maret, tetapi panasnya kota Mandalay sudah cukup dahsyat. Sekarang sudah berada dikisaran 38-39 derajat sehari-harinya dan sesekali juga sering menyentuh kepala 4 alias 40 derajat. Dan angka kepala 4 ini akan terus menanjak di bulan April mendatang dan sampai beberapa bulan berikutnya. Dengan tingkat kelembaban yang rendah, sensasi suhu panas yang terik kering pun terasa sekali. Langit pun tidak berawan tapi birunya masih cantik sekali, dan angin yang semakin malu berhembus. Tanpa harus membeli pemerah pipi, dijamin pipi kamu akan merona sehari-harinya di sini.

Mmmh,… mungkin karena curah hujan juga sedikit sekali selama musim hujan kemarin. Dimana biasanya Mandalay mempunyai curah hujan yang cukup tinggi.

Photo di atas hasil snapshot dari kamera pocket digital biasa yang selalu ada di dalam tas kalau bepergian baik mau ke pasar, ke warung, ke tempat les, antar Cemara ke British Council Library, ke kelas Karatenya dll dll. You will never know what you will see on the road, simply just make sure you have your pocket digicam in your bag. Faktor ukuran dari kamera pocket sangat menguntungkan, bisa ditenteng kemana-mana. Sementara kamera yang besar, lebih sering Syl dipakai kalau memang niat mau photo hunting atau bepergian khusus untuk cekrak-cekrek.

Nah, sore itu snapshot di atas berhasil diabadikan, rasanya dapat menggambarkan teriknya kota Mandalay. Satu kendaraan membawa para bikhsu wanita yang mencoba menghalau panasnya matahari dengan payung dan selendang mereka. Next car to them was me, yang juga lagi kipas-kipas meredam rasa sumuk.

Apapun yang menyangkut kota ini, baik itu kelebihanya maupun kekurangannya plus cuacanya yang panas, dinginnya yang kadang menusuk tulang, I still love this Myo (Myo dalam bahasa Myanmar artinya : kota) and Mandalay Myo will be always our favourite place to live after Bali 4 years ago.

8 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *