12
(Seri #4) : Photo Bercerita
Filed under: The story behind | Tags: | August 12th, 2005
melihat dalam ukuran lebih besar
Judul : Aku Mau Bu
aku mau itu bu…
terdengar suara kecil merengek…
pundi uang pun tinggal beberapa keping tersisa…
namun tak pernah ku hitung…
bang beli..bang…
satu biji burung-burung an….
sang abang tersenyum…
anakku meloncat girang…
dan berlari…
entah pergi ke mana…
Seorang anak penjual sayur langganan saya sedang merengek kepada sang ibu untuk dapat dibelikan mainan burung-burungan yang terbuat dari busa berwarna hijau dan merah. Hasil jeprat-jepret, kali ini di pasar Yadanabon yang juga dikenal dengan sebutan Chinese Market.
Di Mandalay, saya masih banyak menjumpai mainan-mainan sederhana dan mengingatkan akan masa lalu. Sekali waktu saya pernah terperangkap keruwetan lalu-lintas di depan sebuah sekolah, sayangnya sang kamera sedang tidak bersahabat karena battery nya habis – jadi tidak ada gambar yang dapat saya ambil. Selain banyak penjaja aneka jajanan, banyak juga penjual mainan seperti topeng-topengan yang terbuat dari kertas yang dicat aneka warna, tampil sebagai Power Rangers, Spiderman, dan masih banyak lagi.
Saya tersipu melihat beberapa macam mainan yang dijual. Jauh dari sentuhan modern, tapi saya yakin mainan-mainan itu tetap akan memberi bekas dan warna tersendiri di benak anak-anak di sini.
Begitu dapat keluar dari keruwetan lalu lintas di depan sekolah tersebut, saya masih tersipu. Teringat mainan yang kerap saya beli ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, mulai dari ikan cupang, gambaran, sampai kumang (sejenis kerang laut) yang harus ditiup supaya badannya mau keluar dari cangkangnya.
if I could turn back time…
if I could find the way…
Pingback: durin
Pingback: rhay
Pingback: bagas
Pingback: bril
Pingback: Edhish
Pingback: hani
Pingback: Bunda Shafiya
Pingback: Ireyna
Pingback: hero
Pingback: ika
Pingback: clodi
Pingback: eliza
Pingback: pipin
Pingback: Siti