17
(Seri #5) : Photo Bercerita
Filed under: The story behind | Tags: | August 17th, 2005
melihat dalam ukuran lebih besar
Judul : Jalan Setapak
Jalan setapak yang kiri-kanannya bak taman yang apik terpelihara.
Rimbun dengan berbagai jenis tanaman.
Jalan setapak yang udara di sekitarnya sejuk.
Hembusan semilir angin nan halus sesekali menepis pipi.
Jalan setapak yang suasana di sekelilingnya padat akan ketenangan.
Terdengar dengan nyata di telinga, dedaunan yang terhempas oleh angin.
Kicau burung, bersahut-sahutan.
Jalan setapak yang meliuk ke kiri dan ke kanan.
Saya susuri untuk menuju tempat peristirahatan terakhir Almarhum Ayah.
Jalan setapak dalam bentuk jepretan kamera.
Yang belakangan kerap saya pandangi dari tanah perantauan.
Sebagai obat penyembuh rasa rindu kepada Almarhum.
Dad,
Just got a terrible news…
I am still in a shock…
Yesterday I called her…
I can’t believe it, Dad…
She is one of your tough girls…
(Sobbing)…
Dearest Young Sister,
Hanging tough girl…
Be strong…
Don’t get tired of asking HIM…
yang berhubungan dengan
penyakit kanker hati stadium lanjut
saya memohonkan keterangan sebanyak-banyaknya :baik itu informasi mengenai
dokter ahli hati (hepatologist)
pengobatan alternative
mau pun obat-obatan tradisional.
Share it with me here, please.
Terima kasih.
Pingback: Shanty
Pingback: Aity
Pingback: ayu wehling
Pingback: retno
Pingback: ita
Pingback: Juju
Pingback: edhish
Pingback: Riana
Pingback: ika
Pingback: Ireyna
Pingback: iratgh
Pingback: *)Iin
Pingback: Silverlines
Pingback: Bunda Shafiya
Pingback: flona
Pingback: yanti
Pingback: ria
Pingback: ria
Pingback: yudit
Pingback: nova
Pingback: eliza
Pingback: Siti
Pingback: Bunda Shafiya
Pingback: nin
Pingback: patricia
Pingback: Bloggiemoku
Pingback: Syahrani
Pingback: alaya
Pingback: astri
Pingback: ruthy
Pingback: deedee