the story of a lady and a young woman

Semalam bersama Jil Caplan

Filed under: Around Mandalay | Tags: | March 24th, 2006
Post

Hari Senin kemarin, kota Mandalay kedatangan penyanyi perancis Jil Caplan. Kedatangan Jil diprakarsai oleh Kedutaan Perancis bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Qatar Airways, Governor’s Residence, Air Bagan, Centre de Francais tempat Syl les bahasa Perancis sampai Sedona Hotel Mandalay, tempat Papap bekerja. Persiapannya pun sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Seingat Syl mulai dari bulan Desember kemarin, guru Perancis Syl sudah mulai menyampaikan hal ini dan kemungkinan Sedona Hotel Mandalay bisa mensponsori tempat untuk konser dan beberapa kamar.

Akhirnya Papap setuju untuk mensponsori konser ini, sebagai perusahaan invenstor asing, mensponsori event seperti ini adalah sebagai bentuk timbal balik untuk memberikan sesuatu kepada masyarakat Mandalay. We were given 20 tickets for the concert in which distributed to the clients, long staying guests of the Hotel, and friends.


Klik photo untuk ukuran lebih besar

Setelah sukses konser di CCF di Yangon, tibalah hari konser di Mandalay. Sebagai artis, beliau cukup mudah untuk ditangani. Tidak demanding atau pun fussy akan hal ini dan itu. Sorenya Syl sempat nonton mereka rehearsal, simple dan santai sekali. Datang bersama 2 band members sebagai pengiring dan 1 sound engineer. My French is still very poor, but at least I could pick up some words in the lyrics ;). Cemara, Syl dan Papap enjoyed the concert so much.

Setelah konser, Syl dan Papap kumpul sebentar dengan Jil and the crew plus guru perancis Syl dan satu orang lagi dari kedutaan Perancis. I gave her a little present, a necklace and a matched pair of earings which I made earlier in the afternoon, hasil pusing keliling kota cari hadiah cantik tanpa hasil, akhirnya balik dan bikin kalung aja deh. Jil kembali ke kamar untuk ganti baju, karena kami diundang makan malam bersama di luar bersama pihak YMCA yang juga took part di event ini. Surprisingly, Jil langsung pakai kalung yang Syl kasih. Looks so beautiful on her. Nanti Syl bikin lagi dan akan diphoto deh, kalung yang mana yang Syl bikin untuk beliau.


Klik photo untuk ukuran lebih besar

Pulang dari Irrawaddy Scene Restaurant, Jil kepingin pulang ke Hotel naik motor instead of naik mobil. Duduk manislah beliau dengan helm balik pulang ke Hotel. Sampai Hotel, masih kumpul lagi di Lounge sampai quite late. Ada juga satu temannya Jil juga yang lagi liburan di Myanmar dan bekerja di Warner Music Perancis. Wuih…. senangnya malam itu, apalagi Papap karena bisa ngobrol banyak penyanyi sekaligus pemusik dan band members nya Jil. Jil juga sangat jujur : bagaimana susahnya membuat lyric, sulitnya meng-compose lagu bit by bit, dan she said the older she gets the more difficult for her to write lyrics. Kami pun saling tukar email address, saling tukar alamat dan sulit sekali rasanya malam itu disudahi, mereka masih kepingin ngobrol-ngobrol sambil dengerin CD rekamannya Papap yang ternyata mereka juga suka seperti John Mayer dll nya. Sementara Syl, kalau tidak karena mata yang maunya nutup aja, kepingin rasanya berlama-lama dengan mereka.

Besok siangnya, rombongan Jil pun check out untuk melanjutkan perjalanan ke Bagan. Kami diberi kenang-kenangan CD Album terakhir Jil, “Comme elle vient”. Masih ada satu konser lagi di Bagan bersama dengan penyanyi terkenal sebagai Rod Stewart nya Myanmar: Zaw Win Htut. Seandainya Bagan dekat, kepingin sekali bisa melihat konser yang satu ini.

It was one of our good evenings in Mandalay, this time with Jil Caplan and her team.

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *