Dampak Kurang Tidur

Bermula dari akhir pekan kemarin, dua setengah jam berada di salon dan melahap tumpukan majalah yang ada di sana. Salah satu artikel yang menarik dari majalah adalah sebuah fakta yang mengemukakan bahwa orang yang jam tidurnya kurang dari 7 jam dalam sehari cenderung akan menjadi menjadi gemuk. Masa iya ? Bukannya malah jadi kecapekan dan perlahan-lahan menjadi kurus? Rasanya kita sering mendengar komentar: kurang tidur tuh, dia – makanya badannya kurus.

Jangan salah, kurangnya jam tidur ternyata tersambung ke sistem hormon yang ada di tubuh kita. Adalah hormon ghrelin yang kadarnya meningkat jika kita kurang tidur, dan memicu nafsu makan. Satu lagi hormon leptin, yang kadarnya akan tertekan dan ujung-ujungnya sama lagi, yaitu menambah nafsu makan, nyum nyum nyum.

Para ilmuwan di Universitas Bristol mengatakan bahwa perubahan hormon di atas lah yang disebabkan oleh kurangnya waktu tidur akan meningkatkan nafsu makan kita. Sebuah riset juga menunjukan bahwa kurangnya waktu tidur memicu kita untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis, tentunya ini pun berefek ke berat badan. Apalagi jika tidak berolah raga, tentunya tidak ada pembakaran dan semua lemak akan tertumpuk.

Apalagi sekarang musim nonton bola piala dunia – pastinya cemilan juga jadi teman setia setiap malam ayaiyaiyai…. . Setelah membaca artikel di sini, bahwa kalau waktu melek kita lebih panjang, tentunya keinginan untuk mengunyah juga lebih panjang – betul sekali fakta yang satu ini, iya nggak?. Pada wanita, artikel yang satu ini menerangkan bahwa kita akan kehilangan brain tissue. Duh, kok jadi menyeramkan ya. Pada anak-anak, artikel ini menerangkan bahwa kegemukan pada anak-anak dapat merusak pembuluh darah mereka.

Jujur saja, rasanya sehari-hari Syl hanya tidur sekitar 5 – 6 jam. Ada saja yang dilakukan, mulai dari ketak-ketik di depan komputer, mendalami dunia photography dari situs-situs yang ada sampai ngulik Photoshop yang makin ke sini kok ya kemajuannya minim sekali – semuanya ini memerlukan waktu yang efeknya membuat waktu tidur berkurang.

Lepas dari jumlah waktu tidur yang kurang, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kegemukan, bisa disimak di sini.

Kesimpulannya : tambahlah waktu tidur kita, perhatikan juga asupan makanan dan sebisa mungkin untuk dapat melakukan kegiatan olah raga minimum 20 – 30 menit untuk mencegah kegemukan yang kalau tidak diantisipasi akan menyebabkan obesitas dan efek domino kesananya banyak membawa berbagai penyakit. Pepatah : Lebih baik mencegah daripada mengobati betul-betul harus ditanamkan mulai sekarang, belum lagi biaya pengobatan yang tidak murah jaman sekarang.

image source : pinjam dari site nya bbc

I am better off now and set my alarm clock for tomorrow morning’s exercise ! 😉