the story of a lady and a young woman

(Seri #12) : Photo Bercerita

Filed under: The story behind | Tags: | December 13th, 2005
Post


Klik photo untuk ukuran lebih besar

Judul : Tunggu Aku

Lihat banner blog di atas, itu adalah salah satu jenis transportasi di Myanmar. Bus jenis Chevrolet, edisi Vintage dengan interior Teakwood ini keberadaannya sudah cukup sepuh, tapi masih gesit wara-wiri. Bagi pembaca setia Blog Syl tentunya sudah bosan kali ya, karena Syl sering membahas tentang bis di atas. Tapi gimana atuh, Syl suka sekali dengan Bis ini. Meski sudah tinggal di Myanmar cukup lama, tepatnya memasuki tahun ke-4, setiap lihat bis di atas lewat di depan mata – masih aja terperanjat, girap-girap kegirangan dan mulut selalu berdecak kagum.

Warnanya macam-macam loh, ada yang kuning, biru, merah, hijau, abu-abu dll., sampai yang warnanya sudah pudar lusuh karena usia juga ada, makin lusuh Syl makin cinta ngelihatnya. Kenapa sih suka sekali? Karena bentuknya yang : tumpul di sudut-sudutnya, mirip dengan roti tawar dari Tan Eijk Tjoan jaman dulu yang berbentuk loaf, satu hal lagi bis ini mengingatkan Syl akan Bis Gamadi yang ada di Jakarta jaman SD – SMP dulu (during the early 70s). Bis Gamadi yang jaman SMP, membawa Syl pulang sekolah dari depan Pasar Mayestik sampai depan rumah.

Oh ya, ada juga jenis Bis Chevrolet ini yang bagian luarnya juga terbuat dari kayu. Tapi yang pasti bagian dalamnya kayu semua. Lihat photo di atas, nah begitulah bagian dalamnya. Syl kepingin banget bisa ngerasain naik bis nan montok bentuknya ini keliling kota atau just take a short ride dengan bis ini. Duduk menyamping, dan biarkan wajah disapu udara kota Mandalay yang bersih. Sampai sekarang, baru berhasil duduk manis di dalam bis yang dalam keadaan lagi diam.

Mmmh, satu hari nanti….. tunggu aku di persimpangan Jalan 73 ya, Chev 😉

17 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *